KATA PENGANTAR

Minggu, 16 Januari 2011


 

Dengan nama Allah yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih. Sholawat dan salam kepada junjungan besar Nabi Muhammad s.a.w, keluarga baginda dan seluruh penolong-penolong agama-Nya.
Sebahagian besar generasi terdahulu mendengar kehebatan kitab al-Hikam, mereka mendalaminya, meneliti dan mengutip mutiara yang ada di dalamnya. Perjalanan masa telah merubah manusia, bergantinya generasi yang alim dalam bidang tasawuf amat terasa. Sehingga kitab al-Hikam tidak lagi menjadi teks penting dalam pengajian sehari-hari. Seperti dalam sistem pendidikan formal maupun yang tidak formal, kecuali sedikit. Sebagiannya memberi alasan istilah dan penggunaan bahasa yang digunakan terlalu sukar untuk dipahami dengan sebaiknya. Pandangan ini ditambah dengan sikap untuk menjauhi bidang thariqat dan tasawuf, menyebabkan kitab yang bernilai ini diabaikan oleh generasi sekarang ini.
 
Oleh karena itu, terdapat beberapa usaha untuk mentafsirkan kitab al-Hikam yang dilakukan oleh sebagian ulama, dan ternyata khazanah al-Hikam ibarat air lautan, yang tidak akan kering bahkan semakin mendalam dilakukan, maka semakin banyak khazanah yang dapat dikeluarkan. Umpama lautan, di permukaan air laut manusia berlayar, di dalamnya terdapat  ribuan jenis makhluk hidup seperti ikan, udang, ketam dan lainnya. Apabila di dasarnya menyimpan jutaan khazanah yang bernilai tinggi dan luas.
 
Buku Syarah al-Hikam ini merupakan sedikit uraian yang bisa penulis berikan untuk menggali mutiara yang masih tersembunyi di dalam kitab yang berharga ini. Usaha ini diharapkan dapat menjelaskan kepada umum beberapa persoalan hidup dan kehidupan yang dilalui oleh manusia, karena putaran kehidupan manusia yang berkisar kepada keperluan zhahir dan batin, tidak akan terlepas dari  betapa agungnya penciptaan manusia. Akibat fitnah dunia yang dilalui oleh manusia, maka segala khazanah yang berharga telah hilang penilaiannya dari yang sebenar, menyebabkan manusia terjerumus mencari sesuatu yang akan ditinggalkan manakala yang akan dibawa ( akhirat ) malah  diabaikannya.
 
Kitab ini juga diharapkan dapat memberi rangsangan kepada kita semua untuk mendekati kembali jalan-jalan kebenaran yang sebenarnya, melalui usaha mendekatkan diri terhadap Allah s.w.t. Usaha ini tentulah lebih mudah karena penulis menjelaskan petunjuk-petunjuk bagi yang membaca dan memahaminya. Dengan gaya bahasa yang mudah dan ulasan yang baik, maka diharapkan buku Syarah al-Hikam ini menjadi panduan bagi umat Islam umumnya dan pencinta kebenaran hakiki memahami jalan-jalan yang sebenarnya bagi mendekatkan diri kepada Allah s.w.t.
 
Semoga dengan petunjuk Ilahi yang memandu kita kepada jalan kebenaran, maka penulis mengharapkan buku Syarah al-Hikam ini dapat membantu para pembaca memahami khazanah yang amat bernilai yang ada di dalam al-Hikam ini. Di samping itu, para pembaca juga bisa menambah koleksi tafsiran dan syarah terhadap kitab ini yang dilakukan oleh para ulama-ulama yang lain.
 
Saya mengakui penelitian saya yang singkat mungkin terdapat berbagai kelemahan, dan saya mengharapkan agar kita menjadi peneliti yang baik bagi memperindahkan lagi khazanah ilmu ini. Lantaran itu, sebarang pandangan baik dan nasihat yang berguna diharapkan dapat kita kutip samada dari teks asalnya ataupun syarah yang dilakukan oleh penulis.

Semoga kitab ini dapat dimanfaatkan oleh para pembaca sekalian dan sekaligus memantapkan aqidah dan ibadah kita selaras dengan tugas kita sebagai hamba Allah yang bertaqwa.
 

Wassalamualaikum Wr.Wbr.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

LISTEN TO QUR'AN

Listen to Quran